Terkadang ada yang bilang, "Bahagia itu sederhana..." Responku,
"Haaaaah!!!" Coba kita cari contoh mudahnya. Misalnya memberi sedekah
kepada.fakir miskin. Kamu tahu uang itu dari mana? Orang tuamu kah? Kita
ambil kesimpulan iya. Bagaimana orang tuamu memberi kamu uang? Kita
ambil kesimpulan karena orang tuamu punya pekerjaan. Bagaimana orang
tuamu dapat pekerjaan? Bukankah untuk kerja pasti ada saingan.
Bla...bla...bla... Lalu, uang yang kita berika kepada fakir miskin. Uang
tersebut dicetak oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia diresmikan oleh
siapa? Alat untuk mencetak uangnya dapat dari mana? Berapa harga untuk
membuat alat cetak uang? Bla...bla...bla... Kompleks bukan?
Hahahahahaha.....
Kebahagiaan termasuk cobaan yang nikmat. Karena pada saat itu kita diuji apakah kita masih mengingat-Nya ketika sedang senang atau tidak. Saya yakin masih banyak orang yang lupa diri setelah mendapat kebahagiaan. Contoh kecilnya saja kita dibelikan gadget yang kita inginkan. Setelah kita mendapatkannya apakah kita berterima kasih kepada-Nya? Apakah kita berterima kasih kepada orang yang membelikan? Apakah gadget itu akan digunakan untuk hal yang bermanfaat? Tanya pada dirimu sendiri.
Tingkat kebahagiaan setiap orang PASTI berbeda. Tetapi tidak se-simple The Sims.
Kebahagiaan termasuk cobaan yang nikmat. Karena pada saat itu kita diuji apakah kita masih mengingat-Nya ketika sedang senang atau tidak. Saya yakin masih banyak orang yang lupa diri setelah mendapat kebahagiaan. Contoh kecilnya saja kita dibelikan gadget yang kita inginkan. Setelah kita mendapatkannya apakah kita berterima kasih kepada-Nya? Apakah kita berterima kasih kepada orang yang membelikan? Apakah gadget itu akan digunakan untuk hal yang bermanfaat? Tanya pada dirimu sendiri.
Tingkat kebahagiaan setiap orang PASTI berbeda. Tetapi tidak se-simple The Sims.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar Untuk Kritik Dan Sarannya
===========================================