23 Juli 2012

Pengalaman Menjadi Seorang Buruh Pabrik

aku hanya bisa tersenyum sambil mendengarkan dia bercerita dengan lantang, tentang jerih payah dia yang ikut andil dalam membesarkan perusahaan tersebut lebih dari 1 (satu) tahun dia mengabdi, aku hanya bisa termenung dan miris mendengarkan serta sambil membayangkan jikalau aku sebagai dia.
apakah aku akan kuat menjalaninya.....??
Memang dia tidak memiliki ijazah SLTA, dia hanya memiliki ijazah SLTP. Dia menceritakan tentang pekerjaan yang dia tekuni dan dia cintai. tak pernah  dia mengeluh sedikitpun pada saat dia bekerja, dia selalu bersungguh - sungguh pada target produksinya yang harus dia selesaikan setiap hari.
Dia mulai ketar-ketir dengan dekatnya hari raya idul fitri, dia pun mulai mengeluh betapa banyaknya kebutuhan yang dia butuhi pada saat itu.
Aku hanya bisa diam merasakan getirnya apa yang dia rasakan "memang tidak enak jadi buruh (manusia bagaikan mesin)" pahit memang kehidupannya di tambah dengan di bebankan sebagai tulang punggung keluarga yang selalu membebaninya dengan berbagai macam permintaan.
         


aku hanya bisa berfikir, kapankan para buruh-buruh ini layak mendapatkan upah yang layak......!!!!