31 Oktober 2012

Money Politik, Dua Sisi Mata Uang Demokrasi

“Mau Calon sebaik Malaikat-pun,kalau ga ada duit ga bakalan Jadi“

 Dialog sederhana menjelang pemilihan Kepala Desa disebuah Masyarakat.

 “Pak,calonan besok milih siapa…?”
 “ya..kalau saya mah milih yang bisa berjuang..”
 “Berjuang bagaimana Pak..?”
 “Beras-Baju-dan Uang (Berjuang)”

 Ironis memang,negeri penganut sistem demokrasi ini,dalam pelaksanaanya selalu dikotori dengan cara-cara yang tidak baik. Money politik kini tidak hanya terjadi ditingkat pemerintahan pusat,tapi sudah sampai dipelosok daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

 Sudah tidak asing memang,bahkan pelakunya tidak lagi sembunyi-sembunyi tapi sudah berani terang-terangan.Baik lewat sumbangan sarana prasarana,perbaikan jalan,renovasi sarana sosial,sampai masing-masing individu menerima uang “panas”, dengan syarat memberikan suaranya pada ajang pemilihan dan pemungutan suara.

 Ajang Pemilihan Kepala Desapun merupakan ladang empuk,bahkan untuk siap menyalonkan diri sebagai kepala desa,harus menyiapkan modal sampai ratusan juta.Jika tidak punya modal banyak,maka akan dengan senang hati berhutang sana-sini.Jika terpilih menjadi Kepala Desa,maka praktis akan mencari sumber untuk menutup lubang hutang yang sudah menganga.Jika tidak terpilih maka,siap-siap saja miskin mendadak dan stress penuh tekanan.

 Sampai kapanpun Money Politik tetap akan menjadi budaya yang akan terus berurat akar di demokrasi negeri ini. Hingga,sampai sistem demokrasi itu sendiri harus di akhiri,atau diganti dengan sistem pemerintahan yang lain.

 Money Politik adalah sisi gelap,seperti dua sisi mata uang yang akan menghiasi setiap perjalanan sistem pemerintahan demokrasi.Adalah sebuah keniscayaan setiap kebaikan akan selalu bersanding dengan keburukan,sedang kejujuran adalah lawan dari kecurangan.Tanpa kecurangan,kita tidak tahu mana yang jujur.Dan tanpa kebaikan yang terus bersinergi kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang bermartabat.

 =====================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar Untuk Kritik Dan Sarannya
===========================================