6 April 2015

Menunggu Kepastian



Dia adalah sosok seorang manusia yang selalu berjalan dan terus berjalan, selalu melangkah kedepan namun, disaat dia gelisah  menentukan arah harus kemana dia melangkah, yang dia tahu hanyalah terus melangkah ke depan. Dia berjalan terus menerus, dan tanpa disadari di depan terdapat sebuah jebakan yang membuat dia terikat sangat kencang dan membuat dia tidak bisa lepas, semakin dia berusaha untuk melepaskan ikatan tersebut tapi semakin kuat ikatan itu. Dia di ikat karena dia di tuntut harus memilih apa yang tidak ingin dia pilih, banyak sekali cara yang dia coba untuk tidak memilihnya, karena dia mempunyai pilihan sendiri yang menurut dia itu baik, ternyata penolakan itu tidak berarti apa-apa semua cara merasa tidak berguna, apapun usaha yang dia lakukan untuk membuka dan melepaskan diri dari ikatan tersebut terasa sia-sia karena dia terikat begitu kuat sehingga dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa pasrah.
Dia merasa lelah, dia berhenti sejenak hingga akhirnya dia melangkah kembali dan berserah diri kepada Allah SWT akhirnya dia berfikir mungkin ini sudah menjadi nasib dan pelajaran untuknya meskipun dia tidak menerimanya. Kini dia sadar dan menyesal kenapa dia harus memilih jalan itu, awalnya dia berpikir apapun yang terjadi itu urusan nanti tapi ternyata itu salah. Malah sebaliknya pikiran itu yang membuatnya terjebak, sehingga susah untuk di lepaskan, seharusnya dia berpikir bagai mana untuk kedepannya jangan hanya memikirkan kebahagiaan untuk saat ini bila akhirnya kini dia tidak bahagia.

Bagaimanapun hanya Allah SWT  yang bisa membantu dan menolong dia untuk bisa melepaskan ikatan itu, Dia selalu berdo’a dan selalu berusaha, semoga Allah mengabulkan Do’a nya. Amin
Dia menyadari bahwa ada seorang wanita yang selalu menunggunya,wanita itu yang dia pilih,dan wanita itu adalah Aku. Aku selalu berdoa untuk kebahagiaan dia, tanpa mengharap imbalan darinya tapi aku selalu berharap agar dia menjadi milikku seutuhnya. Namun harapan itu terasa jauh untuk saat ini. Karena dia terikat oleh seutas tali yang begitu kuat, harapanku pun terasa hambar, ketika dia berkata kepada ku “saya sudah pasrah dengan keadaan ini, mungkin kita bukan jodoh, tapi ingat saya tidak pernah menginginkan pilihan ini”  padahal aku selalu berusaha sabar, dan aku selalu menunggu kemanapun dia melangkahkan kakinya asalkan dia kembali padaku. aku merasa bimbang untuk memilih apakah aku harus melepaskan atau menunggu hingga dia terlepas dari ikatan tersebut?? Akhirnya aku mengambil keputusan apapun yang terjadi aku akan tetap bertahan, meskipun aku harus merasa kecewa karena dia begitu pasrah dan mengeluh.

Aku sedih, aku selalu menangis dan aku selalu berdoa agar dia tetap selalu berada di dekatku, tapi semua percuma jika dia sudah tidak pernah menganggap aku sebagai orang yang di cintainya, dia selalu menghindar setiap kali bertemu denganku, semua tinggal menunggu keajaiban Allah SWT semoga Allah SWT mengabulkan setiap Do’a ku. Mungkin Allah SWT punya rencana lain untuk kebahagiaanku dan dia. Tapi aku selalu berharap ini hanya cobaan sementara untuk menguji kebersamaanku dan dia saat ini,dan apapun yang ada di dunia ini hanyalah skenario Allah SWT. Semoga suatu saat nanti aku dan dia akan selalu bersama dan hidup bahagia.Amin

Saat sore hari langit terlihat mendung, air hujanpun mulai turun, aku pun mulai mendekati jendela kamarku dan menatapi hujan yang turun dari atas ranting sebelah rumahku, lalu aku berkata dalam hati sambil meneteskan air mata “cobaan ini selalu datang terus-menerus tanpa henti, sebesar apa salahku ya Allah hingga engkau memberi cobaan seperti ini”. Setelah beberapa menit lamanya, hujan yang tadinya lebat pun mulai reda, dan akuteringat sesuatu “Hujan yang tadinya sangat lebatpun bisa reda dan berhenti begitupun masalahku ini, suatu saat nanti akan berhenti dan menemui titik terangnya karena Allah tidak akan membiarkan kita menemui jalan buntu, dimana ada masalah di situ selalu ada jalan keluar”

Tak terasa hari sudah mulai senja, aku pun menutup jendela kamarku dan terdengar suara adzan magrib, aku pun segera mengambil air wudhu dan sholat. Setelah selesai sholat terdengar suara gemuruh mobil di depan rumahku, ternyata itu mobil dia!!
Setiap kali aku mendengar suara mobilnya, aku selalu merasakan rindu akan dirinya. Tapi apa yang bisa aku lakukan?? Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa, mungkin aku hanya bisa menatapnya dari balik jendela rumahku. Akan tetapi aku selalu bersedih setiap kali aku melihatnya karena aku selalu teringat akan janji yang pernah dia ucapkan kepadaku. Salah satu janji yang pernah dia ucapkan adalah “saya akan menjadikanmu pendamping hidup saya” tapi kini dia telah terjebak dengan tingkah lakunya sendiri, yang membuat dia harus memilih suatu hal yang tidak dia harapkan, padahal aku sangat mencintainya dan tidak mau jika dia harus bersama dengan pilihan yang salah. Aku hanya ingin melihat dia bahagia, apapun akan aku lakukan asalkan bisa membuat dia bahagia, meskipun aku harus mengorbankan perasaanku ini.

Malam itu saat aku duduk di depan teras rumahku, dia menemuiku dan berkata “kamu jangan sedih, ini bukan akhir dari semuanya, saya harap kamu diam, biarkan semua ini saya yang atasi” aku  ingin selaki meneteskan air mata pada saat itu, tapi aku tahan, karena aku tau dia tidak mau melihatku menangis.Jujur, aku gak mau melihat dia sedih.
Hari demi hari aku lalui dengan perasaan resah dan gelisah. Dia selalu berkata padaku “Cari saja orang yang lebih bisa membuatmu bahagia” tapi aku tidak begitu saja menerimanya. Semua tidak mudah, aku sudah begitu sangat mencintainya, aku mengingat komitmen awalku “apapun yang terjadi aku akan selalu setia menunggunya”. Mungkin ini yang di namakan CINTA SEJATI, seberat apapun rintangan/halangan nya kita harus yakin semua akan baik-baik saja. Sebagian orang berpikir “Cinta tidak harus memiliki” tetapi kebanyakan orang menginginkan “Cinta harus selalu dimiliki” Cinta itu bagaikan Air yang selalu di butuhkan oleh setiap orang, dan Cinta juga dibuthkan oleh setiap orang. Tanpa Cinta kita tidak akan pernah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar Untuk Kritik Dan Sarannya
===========================================