Dia adalah sosok seorang manusia
yang selalu berjalan dan terus berjalan, selalu melangkah kedepan namun, disaat
dia gelisah menentukan arah harus kemana
dia melangkah, yang dia tahu hanyalah terus melangkah ke depan. Dia berjalan terus menerus,
dan tanpa disadari di depan terdapat sebuah jebakan yang membuat dia terikat
sangat kencang dan membuat dia tidak bisa lepas, semakin dia berusaha untuk
melepaskan ikatan tersebut tapi semakin kuat ikatan itu. Dia di ikat karena dia di tuntut harus memilih apa yang
tidak ingin dia pilih, banyak sekali cara yang dia coba untuk tidak memilihnya,
karena dia mempunyai pilihan sendiri yang menurut dia itu baik, ternyata
penolakan itu tidak berarti apa-apa semua cara merasa tidak berguna, apapun
usaha yang dia lakukan untuk membuka dan melepaskan diri dari ikatan tersebut
terasa sia-sia karena dia terikat begitu kuat sehingga dia tidak bisa berbuat
apa-apa, dia hanya bisa pasrah.
Dia merasa lelah, dia berhenti sejenak hingga
akhirnya dia melangkah kembali dan berserah diri kepada Allah SWT akhirnya dia berfikir mungkin
ini sudah menjadi nasib dan pelajaran untuknya meskipun dia tidak menerimanya. Kini dia sadar dan menyesal
kenapa dia harus memilih jalan itu, awalnya dia berpikir apapun yang
terjadi itu urusan nanti tapi ternyata itu salah. Malah sebaliknya pikiran itu yang membuatnya
terjebak, sehingga susah untuk di lepaskan, seharusnya dia berpikir bagai mana
untuk kedepannya jangan hanya memikirkan kebahagiaan untuk saat ini bila
akhirnya kini dia tidak bahagia.
Bagaimanapun hanya Allah SWT yang bisa membantu dan menolong dia untuk
bisa melepaskan ikatan itu, Dia selalu berdo’a dan selalu berusaha, semoga
Allah mengabulkan Do’a nya. Amin
Dia menyadari bahwa ada seorang wanita yang selalu menunggunya,wanita
itu yang dia pilih,dan wanita itu adalah Aku. Aku selalu berdoa untuk
kebahagiaan dia, tanpa mengharap imbalan darinya tapi aku selalu berharap agar dia
menjadi milikku seutuhnya. Namun harapan itu terasa jauh untuk saat ini. Karena
dia terikat oleh seutas tali yang begitu kuat, harapanku pun terasa hambar, ketika dia berkata kepada ku “saya
sudah pasrah dengan keadaan ini, mungkin kita bukan jodoh, tapi ingat saya
tidak pernah menginginkan pilihan ini”
padahal aku selalu berusaha sabar, dan aku selalu menunggu kemanapun dia
melangkahkan kakinya asalkan dia kembali padaku. aku merasa bimbang untuk
memilih apakah aku harus melepaskan atau menunggu hingga dia
terlepas dari ikatan tersebut?? Akhirnya aku mengambil keputusan apapun yang
terjadi aku akan tetap bertahan, meskipun aku harus merasa kecewa karena dia
begitu pasrah dan mengeluh.
Aku sedih, aku selalu menangis dan aku selalu berdoa agar dia tetap
selalu berada di dekatku, tapi semua percuma jika dia sudah tidak pernah
menganggap aku sebagai orang yang di cintainya, dia selalu menghindar setiap
kali bertemu denganku, semua tinggal menunggu keajaiban Allah SWT semoga Allah
SWT mengabulkan setiap Do’a ku. Mungkin Allah SWT punya rencana lain untuk
kebahagiaanku dan dia. Tapi aku selalu berharap ini hanya cobaan sementara
untuk menguji kebersamaanku dan dia saat ini,dan apapun yang ada di dunia ini hanyalah
skenario Allah SWT. Semoga suatu saat nanti aku dan dia akan selalu bersama
dan hidup bahagia.Amin
Saat sore hari langit terlihat mendung, air hujanpun
mulai turun, aku pun mulai mendekati jendela kamarku dan menatapi hujan yang turun
dari atas ranting sebelah rumahku, lalu aku berkata dalam hati sambil meneteskan
air mata “cobaan ini selalu datang terus-menerus tanpa henti, sebesar apa
salahku ya Allah hingga engkau memberi cobaan seperti ini”. Setelah beberapa
menit lamanya, hujan yang tadinya lebat pun mulai reda, dan akuteringat sesuatu
“Hujan yang tadinya sangat lebatpun bisa reda dan berhenti begitupun masalahku
ini, suatu saat nanti akan berhenti dan menemui titik terangnya karena Allah
tidak akan membiarkan kita menemui jalan buntu, dimana ada masalah di situ
selalu ada jalan keluar”
Tak terasa hari sudah mulai senja, aku pun menutup
jendela kamarku dan terdengar suara adzan magrib, aku pun segera mengambil air
wudhu dan sholat. Setelah selesai sholat terdengar suara gemuruh mobil di depan
rumahku, ternyata itu mobil dia!!
Setiap kali aku mendengar suara mobilnya, aku selalu
merasakan rindu akan dirinya. Tapi apa yang bisa aku lakukan?? Aku tidak bisa
berbuat apa-apa selain berdoa, mungkin aku hanya bisa menatapnya dari balik
jendela rumahku. Akan tetapi aku selalu bersedih setiap kali aku melihatnya
karena aku selalu teringat akan janji yang pernah dia ucapkan kepadaku. Salah
satu janji yang pernah dia ucapkan adalah “saya akan menjadikanmu pendamping
hidup saya” tapi kini dia telah terjebak dengan tingkah lakunya sendiri, yang
membuat dia harus memilih suatu hal yang tidak dia harapkan, padahal aku sangat
mencintainya dan tidak mau jika dia harus bersama dengan pilihan yang
salah. Aku
hanya ingin melihat dia bahagia, apapun akan aku lakukan asalkan bisa membuat dia
bahagia, meskipun aku harus mengorbankan perasaanku ini.
Malam itu saat aku duduk di depan teras rumahku, dia
menemuiku dan berkata “kamu jangan sedih, ini bukan akhir dari semuanya, saya
harap kamu diam, biarkan semua ini saya yang atasi” aku ingin selaki meneteskan air mata pada saat itu,
tapi aku tahan, karena aku tau dia tidak mau melihatku menangis.Jujur, aku gak mau melihat dia sedih.
Hari demi hari aku lalui dengan perasaan resah dan gelisah. Dia selalu berkata
padaku “Cari saja orang yang lebih bisa membuatmu bahagia” tapi aku tidak
begitu saja menerimanya. Semua tidak mudah, aku sudah begitu sangat
mencintainya, aku mengingat komitmen awalku “apapun yang terjadi aku akan
selalu setia menunggunya”. Mungkin ini yang di namakan CINTA SEJATI, seberat
apapun rintangan/halangan nya kita harus yakin semua akan baik-baik saja.
Sebagian orang berpikir “Cinta tidak harus memiliki” tetapi kebanyakan orang
menginginkan “Cinta harus selalu dimiliki” Cinta itu bagaikan Air yang selalu
di butuhkan oleh setiap orang, dan Cinta juga dibuthkan oleh setiap orang. Tanpa
Cinta kita tidak akan pernah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar Untuk Kritik Dan Sarannya
===========================================